June 12, 2011

patience - kesabaran

Baru baca satu nasihat yang baik: Ketika situasi tidak mendukung atau orang memperlambat kesabaran anda datang, tetaplahmengasihi, “Awasilah mulutku, ya Tuhan, berjagalah pada pintu bibirku!”

Jadi ingat satu nasihat yang baik lagi, kata-kata yang telah lepas itu, empat ekor kuda pun tidak dapat mengejar/menariknya kembali.
Sabar menghadapi orang yang hanya bisa bicara saja alias omdo.

Kalau dipikir-pikir berapa sering kita lebih memperdulikan apa yang orang pikirkan tentang diri kita daripada apa yang membuat kita bahagia.

Belum tentu pula mereka lebih baik dalam pikiran, perkataan dan tindakannya.
my assurance and others who believe is our own business with God, even it's already passed the religion boundaries. So no matter what they say, that i become lower, because of believing in forgiveness, they will get surprise when realize that it's more than the definition of religion. hmmm... tepok jidat 100x Dah.

untung deh sabar... ngedumel cuma di blog ma twitter. still far away from patience lah, mon.

June 05, 2011

bangsa paling merepotkan - kurnia jr -sastrawan

bangsa paling merepotkan - kurnia jr -sastrawan
by Sri Monica Indriaty on Saturday, June 4, 2011 at 8:50pm

tadi sore baca koran harian kompas sabtu 4 juni 2011 di hal.7,

ada tulisan 'bangsa paling merepotkan', oleh kurnia jr-satrawan.

ada yang menarik,.........saya kutip beberapa kalimat,... tempat ibadah penuh sesak, mesjid, gereja, wihara, keleteng, dipenuhi orang-orang yang bersemangat ingin mendekatkan diri kepada Tuhan secara formal. apakah itu bisa menyadarkan manusia untuk tidak menganggap Tuhan buta dan tuli? seakan-akan Tuhan terlalu naif terhadap ketidakpedulian kita pada beban tugas moral dan hukum yang seharusnya dituntaskan............... apakah bangsa ini sungguh menganggap bahwa Tuhan benar-benar ada, Mahamelihat, dan Mahatahu? j a n g a n - j a n g a n k i t a t e l a h j a d i a t e i s t a n p a s a d ar ? untuk perkara korupsi saja bolehlah kita bayangkan: kelak di hari pengadilan waktuNya tersita lebih banyak untuk mengurus bangsa yang satu ini ketimbang bangsa lain. a s t a g a ! k u r a n g a j a r b e t u l k i t a i n i s e a n d a i n y a b e n a r - b e n a r d e m i k i a n. ( di dalam keprihatinannya sang penulis masih berpikiran positif, dengan mengatakan seandainya benar-benar demikian :) )

June 03, 2011

keras vs lembut

milikilah kemauan yang keras,
tapi hati yang lembut

robert schuler
the crystal church - usa


confucius said, keras kemauan/keras terhadap diri sendiri, lembut terhadap orang lain.

To bee or not to bee

diambil dari bab terakhir sebuah novel yang sangat meninspirasi
ditulis oleh John Penberthy< beliau menangani proyek penambahan vitamin a (mencegah kebutaan) untuk yayasan hellen keller international di Indonesia dan proyek cagar hayati cache river untuk the nature conservancy seluas 70.000 ekar. Usaha kerasnya untuk melihat Tuhan dalam segala hal menuntunnya menulis To bee or not to bee. Beliau tingal di boulder, colorado bersama istri dan anak perempuannya

.............. Semakin ia mantap menjadi dirinya sendiri,
merasa ia tidak merasa terancam oleh siapa mereka.

Ia melihat melampaui ketakutan dan kelemahan mereka,
seraya menerima ketakutan dan kelemahannya sendiri,

dan ia menyadari bahwa mereka semua melakukan sebaik
yang mereka bisa dengan apa yang mereka punya.

Dan begitulah buzz bee memahami bahwa mereka semua memainkan
peran masing-masing yang sempurna.
Termasuk dirinya. Segalanya tetap sama; tidak ada yang berubah.

Kecuali dirinya.

pikiran

kekuatan pikiran
terletak dalam memahami perbedaan;
kekuatan hati
terletak dalam memahami kemiripan.

John Penberthy
'To bee or not to bee'