November 29, 2009

terangbintang: Life is

terangbintang: Life is

Life is

Life is an opportunity, benefit from it.
Life is beauty, admire it.
Life is bliss, taste it.
Life is a dream, realize it.
Life is a challenge, meet it.
Life is a duty, complete it.
Life is a game, play it.
Life is a promise, fulfill it.
Life is sorrow, overcome it.
Life is a song, sing it.
Life is a struggle, accept it.
Life is a tragedy, confront it.
Life is an adventure, dare it.
Life is luck, make it.
Life is too precious, do not destroy it.
Life is life, fight for it.
Mother Theresa.

November 08, 2009

terangbintang: Elegi Vivir ( I Chose to Live )

terangbintang: Elegi Vivir ( I Chose to Live )

Elegi Vivir ( I Chose to Live )

The Daniela Garcia Sory - Anne Mullens

..... Somehow, despite her massive injuries and pain, she was able to lift her back and roll herself off the tracks.....
.... At Moss Institute, she realised that things were never going to be the same again, and at times tears came with accepting that reality. Dr. Esquenazi told her: "You will always miss your hands. Nothing that we do here will ever be like what you lost. But you have a choice. You can hide in the corner and never come out, or you can rise to the moment and learn to do the best you can with what you have got". Daniela knew that he was right and despite her moments of sadness threw all her energy into physiotherapy and held onto Dr. Esquenazi's words:"Your life will be what you do with it". .........

November 01, 2009

Find God's help with prayer and patient persevenance

Find God's help with prayer and patient persevenance and it's indeed hard except to those who bring a lowly spirit.
Thanks to Sigit for remaining me of this.

terangbintang: *In my oldman's prayer*

terangbintang: *In my oldman's prayer*

*In my oldman's prayer*

Dalam doanya, yang mengalir tinggi ke tahta surgawi dipanjatkannya segala pujian bagi Sang Maha dengan kekudusanNya, dan diundangnya tahta surgawi itu dalam kehidupan manusia di bumi, sehingga genap segala kehendakNya di bumi segenap kehendaknya dalam tahta surgawi yang suci. Segala harapan dan permohonan dipanjatkan dan dengan kerendahan hati tulus menerima segala kehendakNya dalam hidup yang dijalani dengan ketulusan hati.
Dalam setiap doa paginya, ayah selalu mengucapkan jauhlah hati kita dari letih, jauh dari vonis-vonis premature akan kerasnya kehidupan yang dapat menuntun terhadap tertutupnya tingkap-tingkap langit atas berkat yang tercurah deras masuk kedalam pintu berkat hidup masing-masing kita, karena kita tawar hati untuk menjalani hidup dengan kegairahanya. Saya masih dapat bersyukur dan semoga dapat terus bersyukur, masih dekat bertatap fisik dan bercengkrama walau satu setengah hari dalam seminggu dengan keluarga, selain HP, bagaimana dengan mereka yang hidup jauh dari keluarga untuk menghidupi dirinya, belajar menjalani hidup, betapa sering kesepian menghampirinya dalam kegalauan pencarian jati diri, arti dirinya dalam kehidupan yang dijalani, hingga akhirnya menyerah terhadap ketidakpastian yang abadi, karena lambat laun pola pikir dan cara pandangnya terarah demikian. Semoga kita penuh dengan semangat juang menghadapi hidup, karenan hidup harus dijalani dengan sehidup-hidupnya hidup. Jauhlah hati dari perasaan sepi karena kita hidup ditengah banyaknya kerumunan orang yang masih menjalani hidupnya dengan semangat hidup. Semoga kita terus berusaha untuk memperbaiki diri kekhilafan/kealpaan diri. Banyak orang mencari cinta, sedangkan cinta ada dalam diri setiap kita dan jagat raya ini penuh dengan cinta. Jauh hati dari pahit dan getir luka karena manifestasi cinta jauh dari angan, mengapakah melihat cinta dari sudut pandangmu, lihatlah cinta dari kebesarannya memeluk penolakan, tetaplah dia cinta, yang mampu memberi dengan ketulusan dan kebesaran jiwa, tanpa berharap cinta yang diberikan cinta akan beroleh cinta yang sama.
Jalani hidup dengan sehidup-hidupnya hidup, jalani cinta dengan secinta-cintanya cinta, dalam ketulusan yang abadi yang Tuhan gambarkan dalam penciptaannya akan manusia, jagat raya dan isinya, jadikanlah Tuhan batu penjuru hidupmu, nak, kelak hatimu jauh dari ketawaran, dan kegetiran, kelak kau tau jalani hidup sebagai manusia dalam peran-perannya.
Gunakan mata, telinga, pikiran hatimu untuk menilai, selain perasaan hatimu nak, engkau akan belajar mengetahui dan menyelami hatimu dan sesamamu, engkau akan mengetahui kegalauan terkelam manusia sejauh tubir laut, engkau akan mengetahui keingkaran hatimu dan sesamamu, engkau akan mengetahui ketulusan dan kepura-puraan. Wahai engkau anakku laki-laki dan anakku perempuan, engkaulah biji mataku, yang melihat masa yang penuh harap akupun dapat melihatnya dengan waktu yang terus bergulir di senjaku.
Nilailah keluarga dalam arti yang luas, jauhlah kukungan pengertian harfiah yang memenjarakan manusia dari kemampuannya menterjemahkan keluarga sebagai kumpulan manusia yang hanya memiliki hubungan darah. Sekalipun engkau tidak memiliki pengertian awam kebanyak seperti itu, jauhlah hatimu dari susah, karena keluarga tidak selalu harus kau artikan sebagai hubungan darah, persatuan pertalian dua manusia berbeda kelamin yang menghasilkan manusia-manusia baru. Lihatlah pula keluarga yang dihasilkan melalui pertalian iman dan pertautan persaudaraan, merekapun memiliki kadar yang seimbang dengan keluarga dalam ikatan lahiriah. Dan Tuhan tetap mencurahkan berkatnya sama, jangan kau kuatir akan perkataan dan pergunjingan orang, anakku, karena akulah yang lebih mengetahui engkau, dengan semua kemerdekaan pikiranmu, dan ketulusanmu. Segala rencana yang dibuat yang terpikir sempurna dalam pandangan manusia, kelak Sang Pencipta yang menyempurnakan yang terbaik bagi hidupmu.
Menerima ijin Sang Maha Kuasa untuk memilikimu, wahai anak-anakku dalam hidupku, adalah pula bimbinganNya mengajariku dan engkau anakku untuk menjalani hidup dengan sehidup-hidupnya dalam peran yang kita jalani bersama dalam hidup ini. Dia adalah orang tua yang memberikan tauladan menjadi seorang ayah, sehingga aku dapat menjalani perannku sebagai ayah, Dia adalah seorang anak yang memberikan tauladan menjadi seorang anak, sehingga engkau wahai anakku dapat menjalani peran sebagai anak. Wahai engkau anakku, engkau adalah miliknya dari awal hingga akhirnya. Aku bersyukur mendapat percayanya, membersarkanmu, dan beroleh bakti darimu, wahai anakku.
Kasih dan doaku, menyertaimu selalu dalam langkah-langkah hidupmu wahai anakku.

Life is a process of training for human being

Ternyata hidup adalah sarana pelatihan bagi manusia.
Manusia akan terus pada level yang sama ketika latihannya akan sesuatu belum dapat dilalui.
Pelatihan terhadap emosi, kesabaran, kedewasaan, dan masih banyak lagi.
Could i pass this training of being human.
The training of emotion control, patience, maturity, making decision, etc.
I believe i can do it.
Praise the Lord in the highest place, in His holly throne.