November 30, 2010

Layang

Mau ke mana....
Sampai di mana .....
Lanjut ke mana .....
Berhenti di mana ....
Layang-layang itu ....
Menggantang....
Mengikuti angin....
Menerjangkah...?
Putus....
Tak tahan menentang...
Kuatnya angin....
Melayang ditiup angin....
Tak kuasa....
Mengarah kemana...
Ia pergi...
Berharap...
Tangan mungil...
yang baik hati....
Menangkapnya...
Dan memainkannya lagi...
Bilakah...
Keberuntungan itu...
Sampai padanya...
Oh... layang..layang...
yang terbang...
mengikuti angin...
dan tarikan...
sang pemain...
..........................

November 28, 2010

terangbintang: Euforia dunia maya

terangbintang: Euforia dunia maya

Euforia dunia maya

Frendster, blog, my space, facebook, twitter, koprol dan masih banyak lagi akan datang. Jejaring sosial dunia maya yang banyak digilai terutama oleh kalangan muda dari abg alias anak baru gede hingga dewasa. Jika belum memiliki salah satunya pasti dikatakan gaptek atau gagap tehnologi hingga 'gag gaol lo' ^.^.

Setiap pemilik situs-situs pertemanan tersebut dapat mengekspresikan dirinya, dulu ada sebuah iklan dengan satu tag yang cukup populer 'ini gaya gue' atau 'tujukin gaya lo' atau 'gaya boleh sama tapi soal rasa beda' dan masih banyak lagi lainnya ^.^.

Bahasa tulisan dapat menggelitik sisi emosi manusia seperti: mengharubirukan, menggembirakan, menimbulkan kemarahan para pembacanya. Selain memberikan sebuah informasi dan pembelajaran bagi si pemilik jejaring sebagai penulis perasaan dan kejadian yang dialami atau pembaca sebagai teman, kolega, atau hanya sekedar numpang lewat baca.
Bahasa pena memiliki kekuatan melebihi bahasa verbal.

Jejaring-jejaring sosial lambat laun tanpa kita sadari menjadi pengganti silahturahmi fisik para pemakainya.

Tehnologi memberikan kemudahan cukup sampai disana bagi penulis, karena penulis sudah merasa terganggu dengan ketergantungannya pada dunia maya:(
Sebelum muncul kemudahan ini, saya merasa, tidak punya jejaring sosial pun tidak apa-apa. Padahal ada gunanya, bisa bertemu dengan teman-teman lama dan teman-teman baru, mendapat banyak informasi dari seluruh dunia hanya dalam hitungan detik:)
Tidak punya telepon genggam yang canggih pun bukan masalah.
Tapi mengapa sekarang merasa itu adalah suatu masalah besar:(

Selamat berselancar dengan bijak dalam dunia maya.

chapter 21 : keras terhadap diri sendiri lembut terhadap orang lain (Writen on Sunday, November 28, 2010 at 11:47 am)

Ada ujaran seperti, jangan terlalu keras terhadap diri sendiri, berilah sedikit penghargaan untuk dirimu.

Tapi ada pula ujaran yang mengatakan keraslah terhadap diri sendiri dan lembutlah terhadap orang lain.



Salah satu sisi manusia yang sangat manusia sekali untuk mengetahui segala hal tentang orang lain hingga hal yang paling tersembunyi sekalipun. Atau lugasnya dikatakan 'jujur ya jangan bohong'.

Saya ingin orang lain jujur tentang dirinya. Mampukah saya jujur tentang diri saya?



Ada yang berkata, semula berawal dari mampukan saya jujur terhadap diri saya sendiri, mampukah saya jujur menerima segala kekurangan dan kelebihan diri. Mampukan saya tidak berpura-pura dengan keadaan saya. Mampukan saya jujur dengan apa yang saya takutkan, kuatirkan, inginkan dan harapkan.



Seberapa besar saya keras terhadap diri saya sendiri untuk mau merendahkan diri menempa kejujuran untuk memulihkan bagian-bagian dari karakter diri yang masih sakit.



Banyak orang-orang sehat jasmani tapi sakit karakter, mental dan rohaninya. Tak sedikit dari mereka, orang-orang yang aktif, yang disangkakan orang tidak mungkin, masa....sih....



Jika ada yang bertanya pada saya, apakah kamu sudah jujur terhadap dirimu sendiri? Saya akan menjawab...saya belum sepenuhnya dapat jujur terhadap diri sendiri. Karena saya masih berkompromi dengan banyak hal:(



Selamat berlatih untuk jujur terhadap diri sendiri. Pekerjaan rumah yang masih belum dapat saya selesaikan dengan baik, karena masih belum dapat jujur sepenuhnya terhadap diri sendiri:(



Bagaimana dengan kamu hai sahabat-sahabatku, teman senegeri, sebangsa dan setanah air.

Cukup Jawab dalam hatimu .....

Selamat berjuang bersama, menjadi jujur dengan diri sendiri ......:)

chapter 20 : Selamat jalan, (writen On Sunday, November 28, 2010 at 6:40am)

Sejak kecil kalau sakit membandel tidak mau sembuh pasti akhirnya saya pergi berobat ke dokter umum ini. Beliau praktek di rumah sakit kecil. Pembawaannya yang bersahaja, ramah, tenang dan suka bercanda sudah menyembuhkan kegelisahan para pasiennya:)



Kemarin malam dalam perjalanan pulang dari Bogor, mama mengatakan bahawa beliau sudah meninggal bulan lalu. Sungguh tidak percaya, karena dua bulan lalu saat berobat, beliau terlihat sehat tidak tampak seperti orang yang sedang sakit. Saya hanya bisa berkata,.....masa sih...nggak mungkin...sepertinya dokter Wahyu sehat-sehat saja....:(



Kelahiran, kehidupan dan kematian, semua rahasia Tuhan.

Selamat jalan dokter.................

November 20, 2010

Chapter 18: inspirasi bisa diperoleh di mana saja on Saturday, November 20, 2010 at 8:36pm

dengan kebodohan dan ketidaktahuan

dengan kepintaran dan kemampuan

dengan pikiran dan perasaan

dengan hikmat pengetahuan

dengan tekad dan kesungguhan

dengan perkataan dan perbuatan

dengan harapan dan doa

dengan kesabaran dan kerendahan hati

dengan ketulusan dan keikhlasan

dengan mencontoh dan menjadi contoh

dengan menkadi pemimpin dan dipimpin

dengan menjadi orangtua dan anak

dengan menjadi suami dan istri

dengan menjadi kakak dan adik

dengan menjadi teman dan sahabat

dengan menjadi manusia yang rendah hati melintas batas dinding-dinding penyekat

dengan menjadi berkat dan menerima berkat

Oh Tuhan Engkau Luar Biasa....



will be constructed if i want to:(

Chapter 17: honesty and forgiveness on Thursday, November 18, 2010 at 11:42am

Chapter 16: honesty and forgivenessby Sri Monica Indriaty on Thursday, November 18, 2010 at 11:42am
being honest to yourself is one of the best medicine for your soul.

forgiving is completing all the recovery.

.......

.......

(d rest will be in my tb blg)

hapter 16: Melintas batas dinding-dinding penyekat on Thursday, November 18, 2010 at 4:16am

to be reconstructed if i want to :( here, there or no where. Are there any light bulbs on my head..:)
i wrote the title in my fb

chapter 15: tetap pandang pada Yesus saja, dan jangan lihat yang lain, November 20, 2010 at 8:30pm

This chapter, connect to the previous post that taken from the genuine source.

Baru saja membaca sebuah link yang di post oleh Suzanna Tanusondjaja tentang kesaksian Jim Caviezel pemeran tokok utama Jesus Christ dalam Film The Passion of the Christ, yang pada kemunculannya dulu menuai banyak kontraversi.

Tulisan selengkapnya dapat dilihat di http://sityb.wordpress.com/



Jim mengatakan:



Saya harap mereka yang menonton The Passion Of Jesus Christ, tidak melihat saya sebagai aktornya. Saya hanyalah manusia biasa yang bekerja sebagai aktor, jangan kemudian melihat saya dalam sebuah film lain kemudian mengaitkannya dengan peran saya dalam The Passion dan menjadi kecewa.

Tetap pandang hanya pada Yesus saja, dan jangan lihat yang lain. Sejak banyak bergumul berdoa dalam film itu, berdoa menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan dalam hidup saya.



No more additional comment from me:)

Will i write my thought on this in my secret sanctuary? Where there's only You and me;)

chapter 14 : hacker on Saturday, November 20, 2010 at 8:27pm

Hacker itu jahat dan tega sekali ya...sudah mengacau e-mail orang lain. Mengambil pula alamat-alamat e-mail yang ada dan menyebarkan kekacauan di mailing list orang.


Jadi selama 3 tahun belakangan ini jika ingin masuk ke account sendiri, sering harus ganti password, ini rupanya yang terjadi.

Hadooh... sungguh tidak bertanggung jawab.

Dasar loading gw pentium jaman jebot alias memang lama... kalau hacker itu mau memancing tandukku keluar...maaf deh...saya tidak kenal , siapa ya....@.@'

Untung suruntung, saya bukan orang super duper VVIP penting, kalau iya..bisa di demo se-republik banana (ambil istilahnya Pak Kwik Kian Gie)


Kesimpulan berdasarkan observasi awal ada beberapa hacker diantaranya hacker yang akan menguras uang anda melalui modus kuis berhadiah, warisan, bisnis internet bla..bla...beruntung untukyang ini...lulus dengan high flying color alias nggak kejadian, dan pencuri account serta list alamat e-mail.


Dan benang merah mulai terlihat jelas ketika....kemarin sewaktu searching di google untuk cari blog teman lama, akhirnya muncul tapi yang ada deretan alamat e-mail (yang saya kaget habis, ini kan alamat-alamant e-mail yang ada di list mail saya, kok bisa lari ke sini) berikut cuplikan percakapan mailing list yang berisi kemarahan komunitas mailing list itu.


Karena rasa ingin tau yang besar, saya bukalah mailing list tersebut, yang sudah lama saya unsubscribe.

Saya tidak ikut terbawa dengan kemarahan yang terlihat dari gaya penulisan komentar-komentar atas pernyataan yang dilakukan oleh salah satu suspect hacker.


suspect yang satu ini walaupun saya enggan untuk mengatakan dia cukup ksatria atau gentle untuk mengakui kekhilafannya membuat kacau jagat persilatan mailing list itu... tetap saja caranya menyampaikan opini sungguh sanat tidak elegan.....karena dia sengaja atau tidak sengaja memasuki topik yang boleh dibilang sensitif di komunitas tersebut.....parah akar pangkat berapa ya, hmmm... terlalu bagus ....nol aja deh...

Malas mengumpat menggunakan bahasa yang aneh bin ajaib...

Walaupun tidak ada kolerasinya saya berani jamin 100% laki-laki ini tidak masuk dalam predikat genius, suma cum laude, apalagi... tampan nan ganteng plus penyabar.... dan kesimpulannya jelas tidak signifikan!

Biasanya orang-orang dengan predikat-predikat diatas kemungkinannya lebih canggih melakukan hal-hal yang bersebrangan dengan hukum atau sangat amat bermain aman yaitu sesuai dengan norma sosial yang berlaku, etika bisnis dan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum.


lega... dah curhat berapa ribu kata ya :D... itulah bedanya perempuan dan laki-laki menurut buku dengan judul mars&venus.

chapter 13 : 'twit-twit' yang tertundaby Sri Monica Indriaty on Sunday, November 14, 2010 at 7:40pm

Twit-twit (baca: bukan twitter ye:D) yang belum di'twit' (ditulis di bagian notes celoteh ini) nanti aja deh...

Jika ada yang bertanya...apa yang membuat kamu akhirnya mengikuti orang-orang untuk memiliki facebook?

Satu jawaban yang langsung terbesit di benak (baca: popping up from my mind) adalah saya ingin dapat terkoneksi (baca: terhubung) dengan orang-orang yang pernah saya jumpai dalam perjalanan hidup saya (baca: dari yang benar-benar kenal sampai ke 'busuk'2 nya ha..ha..(dengan mereka saya benar2 bisa jadi diri saya yang sesungguhnya...senang sekali rasanya, hingga orang-orang yang tidak saya kenal tapi mereka kenal saya... selama 'sense' saya bilang he or she is a nice person i'll add lah even...(sebenarnnya saya gag kenal...tapi berhubung saya gag pernah anggap serius fb walau akhir2 ini agak parno...(yang belum diapprove... pasti saya approve nanti...)



And please don't take my attention to serious i just try to be nice to others. Please do high light this with the brightest 'kinclong' high lighter and underline this straight.

Kecuali saya hubungi melalui in box. It means you are important and precious to me...he... boleh geer dikit....

well yang tidak di inbox juga important kok..contohnya geng ha..ha..hi..hi..., geng btp,..., geng rys..., geng seminar csis....., geng 'rekonsiliasi' ukrida jogja....geng apalagi ya....temen2 SD, SMP and kuliah gw....

Saya pake fb untuk berselancar mencari berita dan informasi.



Kata Alm. Kang Ebet : it's nice to be important, but it's important to be nice.

Benar nggak sih... whatever... intinya...latihan untuk tidak jutek sama orang...walau kadang...kadang... nyeplos juga juteknya..ha..ha....



Apalagi ya... celotehan nggak penting lainnya (sorry).... mata sudah sayu-sayu lima watt.

Kenyataannya kopi tidak pernah berpengaruh terhadap saya.

Yang membuat kedua mata saya tetap menyala 100 watt cuma tekad doang..ha..ha..

Selamat malam Indonesia...i love you full.. se full... bibir tebalnya alm. mbah Surip....

untung nggak nurunin.... kegilaan ngopinya ....(apa hubungannya)

chapter 12: memaafkan bisakah melupakan ?by Sri Monica Indriaty on Sunday, November 14, 2010 at 3:31pm

seberapa sering saya dan kamu membenci orang....

seberapa sering saya dan kamu mengingat kesalahan orang...

seberapa sering saya dan kamu memaafkan orang....

seberapa sering saya dan kamu mendoakan mereka yang sudah membuat luka hati...

mungkin jawabannya bukan mampu atau tidak mampu....

tapi mau atau tidak mau untuk melakukannya...

keputusan memang bukan perasaan...

walau terkadang perasaan dapat mempengaruhi sebuah keputusan...

keputusan adalah logika...

logika yang mengarah kepada kesehatan mental...

saya pikir begitu....(gubraaak...gedebuk...jatuh itu..sakit...tapi klo nggak sakit...tdk bisa lihat bintang katanya...lebayy.com) ^.^'

chapter 11: ta bu shi zhu chi ren (tkp: hua ban (benar tidak ya..:( )by Sri Monica Indriaty on Thursday, November 4, 2010 at 9:58pm

Karena rasa ingin tau saya lebih besar dari rasa tidak mau tahu saya yang luar biasa merepotkan(baca: peduli red. he..), akhirnya saya tanya teman kursus saya ini. Sebenarnya saya sangsi tapi daripada penasaran berbuah pertanyaan-pertanyaan lain yang saya malas untuk menjawab dan mencari tau jawabannya (biasa orang malas ya.:( nekat juga saya tanya teman laki-laki sekelas saya di kursus bahasa ini.

'Dui bu qi, nin shi zhu chi ren cakrawala ma?' ( maaf, kamu (saya pakai kata kamu yang hormat) seorang penyiar kah?) 'Bu shi, a..' dia menjawab sambil tersenyum.

Maaf ya ada yang tanya, sambil memohon maaf dan pamit...bye..Ton..sorry ya...(dalam hati pasti deh...bingung teman saya ini...)

Nama bisa kebetulan sama, ibunya berasal darimana pun bisa kebetulan sama (Zhong Guo Ren),.... tapi penyiar radio berbahasa asing tidak mungkin kan..sedang belajar bahasanya (yang ada di kritik dan di complaint: based on true story (lao shi nya pernah cerita), kecuali bahasa Inggris...masih mungkin....

Hmm... bahasa asing yang satu ini buat saya terkadang suka senyum-senyum sendiri...butuh waktu lama untuk saya bisa mengerti...

Chapter 10: menghabiskan waktu berkualitas with my old man (tkp: campur sari)by Sri Monica Indriaty on Sunday, October 31, 2010 at 7:24pm

Waktu ngobrol bareng with my one and only man :D tuh cuma hari Sabtu dan Minggu tapi pasti deh ujung-ujungnya kita tuh ngotot-ngotot an...alias gag ada yang mo ngalah... nurun dari mana ya nih sifat...he..he.. secara gw gag sempet kenal kakek dan nenek dari papa cuma kakek dan nenek dari mama...hmmm.......Anyway keempat anaknya nurunin nih sifat...dah ngotot, keukeuh jumekeuh lagi...weleh..... akhirnya cuma belas kasih yang bisa meredam sikap ngotot2 an kita ini hmmm:) but i have to admit that my ancestors punya semangat juang yg tinggi dan pantang menyerah klo gag...gag bisa bertahan hidup kan..he..he...



Tapi si bokap tuh.... paling pinter ngomong plus ngelobi orang.... sometimes... kapan ya gw bisa kyk bokap..ngarep.com

mungkin yg nurunin sifatnya tuh salah satu ade gw yg cwo. But again i have to admit...a lot of exercises, experiences, falls and downs....



Once he ever said, you know sis, i don't believe i can talk like i can talk right now, and i just smile ^.^ , tapi dia sering bilang klo gaya bicara gw tuh...kadang2 buat down orang..yeah... apalagi klo dah nemuin situasi yg gimana ya, penggambarannya udah tau..bakal begini kenapa sih..gag...antisipasi dari awal.... terus dia bilang ya sudahlah...aduuh...jangan buat suasana runyam dengan gerutuanmu itu ceh paling sering sih dese gag suka pake kata sandang langsung manggil nama... my sister and brothers never well only sometimes call me by nama sandang selebihnya ka..ka...ka...and ka..... he..he..he... but that's how we interact.. still there is respect in their tone of voice...



back to the case.... kemarin tuh bokap ngajak makan bareng tadi siang juga cuma gw bilang makan aja lah dirumah..he..he...... well karena terlalu sering kita semua sibuk sendiri alias autis... jadi jarang banget makan bareng....... ayolah...cerita-cerita kamu selama seminggu ini ngapain aja....



yah biasalah.....pa..gitu..deh... jawabku sekenanya... ya ..gitu deh..kyk apa...bahasamu tuh ya...nic... aduuuh ...

g cuma he..he.. Akhirnya g cerita (i don't have to mention one by one ... panjang banget...., sebenarnya sih males nulis panjang-panjang lagi alias ngeles.com:) padahal banyak ya yang bisa dijadiin renungan..ha.ha..belaga tua padahal mang dah tua euy..:D



terus dia tanya kamu punya temen yg namanya toni.... terus gw bilang ..pa yang punya nama itu banyak..gw sebutin deh satu..satu...si anu...adenya anu..si.anu... yang..anu...si anu..yang anu...ber..anu...anu..lah gw ha..ha..ha..

bukan nic.. yang penyiar radio cakrawala.. akuntan juga..ha... ada juga temen satu bu m....s... di rri .... sama temen alumni kuliah... gw gag punya temen cwo yg jadi penyiar... ada sih si anu itu di tempat kursus mandarin tapi masa sih...coba nanti ditanya..yg ada dia nanya balik kali....ngapa emang...gw bakal jawab....kagak nape...nape..dan ngeles ada salam dari penggemar...bapak...bapak.... he..he...



My father always laughs everytime (bukan everytime you go away...you took a piece of me with you..itu mah lagu ya...:) i tell him stories and experiences that i had for the five and half days away from him...jadi terharu..hik..hik...



He is not a perfect man but i have to say no man can match him..kadang2 atau seringnya gw suka ngebandingin cwo2 ma bokap....ha..ha... belagu sombong ye..:D even sometimes gw suka sebel bgt juga sama bokap....yg karena ngotot2 an itu......but God is still the one lah...yang gw adore bgt...because He gives him as my father...he..he....



In the other side..hal yg sama untuk nyokap....regardless our quarel of sort of things... i love her so much... from every little and usual things she does for the four of us plus dad it becomes five dung hi..hi...



The most sensitive part of all topics beside that 'topic' is what i believe personally down deep inside since i was seven years old...And they'd ever had personally unpleasant experiences with those believers, what i can't say.... jarang ketemu yg ok bgt kan pengertiannya. tau dikit aja dah nyelak....dah.. paling tau sedunia....padahal yang Empunya pengetahuan...lebih...dari die..die...yg pada nyelak ..itu.... kali......while practically..i do follow what they believe...because i see it from a different side of point of view, kyknya gw bakalan di selak lagi nih..:)



Anyway.. regardless all this washy...washy... chit...chat.... i am so happy today... he is doing fine.... we had great time...Well ma ..pa... regardless all my perversity...i love both of you full....klo kata alm. mbah surip mah....

When i thanked them with the tone of voice that came from the heart ..they smiled....

Sepertinya puisi karya Chairil Anwar.... Aku ingin hidup seribu tahun lagi.... bener2 nendang gw bgt... sampai lewatin planet pluto menuju galaksi baru......:)



cerita lainnya nanti lagi deh......cape..... bakalan berceloteh di bagian note ini..kyknya celoteh blognya dah libur dari kapan tau untuk jangka waktu tak terbatas. Dipikir2 ngapain juga nulis di note. nulis aja di buku. Klo buku gag bisa hapus hilang he..he...he...terus musti oret2 karena bahasa gw gag ada EYD nya sama sekali..tolong digaris bawahi itu....:)

Chapter 9: janji yang hampir terpenuhi (tkp: tetap setia angkutan transportasi umum (bilang aja gag punya boil or mtr...he...)

Demi memenuhi janji dengan temen karena dah lama banget gag sua dengan kegiatan2 mereka yang aduuuhh... sosial bgt...sampai kita sering bercanda.... dasar susah ye... begaol sama orang-orang yang so sial....ha..ha...ha....tapi lo senang kan kita ketawa terus..ha..ha...ha.. Akhirnya saya pergi ke lokasi tujuan.

Dan kumpul bocah yang selalu saya lakukan setiap minggu akhirnya kali ini benar2 minta tolong sama ABG, tolong deh.. pasti bisa... ya dengan beberapa catatan motivasi..he...he...he...



So di tkp 1 yaitu angkot..... jalannya lelet bgt kyk keong... dah tiap gang berhenti mulu.....(aduh..nic..namanya juga cari rejeki...complaint aja loe...:) )



tkp 2 yaitu bis.....biasa gw pilih teman duduk cwe daripada cwo dan gag cari yang bangku kosong...fifty-fifty dapet teman duduk cwe...he...he....

langsung tanya sama mba disebelah...dah lama nih mba..bisnya ngetem... aduh baru naik juga mba... oh...balas gw.

mba...mo cepet2 ya tanyanya. oh...gag... masih ngeles gw...

Beberapa menit kemudian malah si mba...ini yang mulai gerah...aduh...lama bgt sih nih bis..mana gag ac lagi.....

Lalu gw nyeletuk yg ac masih di pool mba...emang bener...pas tadi diangkot gw liat tuh bis nyaman plus TV itu masih di pool..he...he.. mata elang.

gw liat jam lagi tunggu deh sampai setengah jam baru gw teriak sama supirnya.......

bener..ye...masih blom jalan juga (nic...orang cari rejeki jangan dingerendengin mulu napa..:(



Akhirnya gw... teriak pas setengah jam tuh bis gag maju belum ditambah beberapa menit sebelum gw naik...... Paaaakkkkk .... daaahhhhh....setengah jaaammmmm nih..... barulah penumpang lain beraksi...aduh... panas... ayo pak jalan.....dah...kelamaan nih.......

Ku toleh ke belakang....gag kosong2 amat paling 5-7 bangku yang masih kosong...yailah nic...45 menit ngetem...:(



Asiiik... jalan juga nih bis..... Tapi gangguan bukan hanya itu.....

Setelah dua pengamen selama ngetem yg gw hapal betul wajahnya.... dari g kuliah sampai bolak-balik interview jkt...masih tetap setia...menemani para penumpang bis. (sama ya g juga masih belum ada perubahan yang signifikan nih...halah...mengeluh.com)

Datanglah..mas-mas...well dah gag bisa dibilang mas..mas...agak lebih matang lagi...tapi bisa aja seumur gw atau lebih muda....tapi karena tantangan hidup....de..el...el... wajahnya jadi lebih matang...halah.....

eh...berdirinya di depan gw... lagi mo komplen tapi... gag enak hati...tadi udah teriak.....

ya sudahlah..toh...cuma nyanyi doang....tapi gag deng dia benerin restleting celananya...hadoooh.... mas..mas...issinnn....koe.....

dah deh....mending tidur ayam...daripada kesel...... bangun2 seperti biasa klo gag stie gunung sewu yang sekarang jadi stie nusantara setelah klo gag salah jadi punya bakrie group secara disitu juga ada studio natv yang notabene anaknya juga salah satu dewan komisaris (kapan ya gw bisa nyoba jadi presenter....ngarep.com) ya gudang garam dengan jam gadang nya bukan deng...dengan jam digital besarnya......



Ujung-ujungnya nih..mas bilang terimakasih...mohon maaf telah mengganggu para penumpang semoga ada tangan-tangan sosial yang terulur dari para penumpang bagi saya... (dalam hati klo gag ngasih berarti gag sosial ya mas.... hadoooh....)

eh...pas...turun nih mas...jalan asal aja...nyenggol pundak gw hadoooh.... mas...mas... pikir seniman jalannya rapi eh...seradak...seruduk...ngrasa...grusu....weleh... (nic, bisnya..kan loncat-loncat... maklumlah.... gag lah mas itu kan biasa turun naik bis...harusnya badannya bisa adaptasi dong...gw gag mo kalah sama suara kecil...he..he...)



Akhirnya sampailah gw di depan kantor walikota jakut tepat pukul sembilan pagi...naiklah tangga penyebrangan....taukah anda apa yang saya lihat diatas tangga penyebrangan itu seorang laki-laki tunawisma sedang onani...hadoooh.....

mo jalan lajut takut dikejar...mo nunggu berdiri juga risih...sumpeh...idup....mana mba dua masih jalan dibawah...akhirnya gw percepat langkah...... untung suruntung.... tuh orang....mungkin saking addictnya ya ....assikk sendiri.... gw turun tangga penyebrangan..... langsung duduk halte....



telepon punya telepon plus....sms...tiada jawaban.... ya sudah gw putuskan balik..... deh... lain waktu...

temen2 semua silent and matiiin mobile phonenya klo dah... masuk kegiatan biar cuma sosial dah..sersan...hitech gadget... silent please....



next time ya guys..... and please don't ask me to retell the embarassing parts especially the..last one.... klo gw nekat sih dah gw tendang tuh... cwo...tapi berhubung laki-laki itu tidak membahayakan gw....lagian ngapain cari perkara...

ha..ha...ha...

Chapter 8: cwo juga matre bukan cuma cwe he..he... ( tkp: campur sari)by Sri Monica Indriaty on Sunday, October 31, 2010 at 12:39pm

Sebulan lalu well, sebenarnya beberapa kali lah sering dengar celetukan seperti ini, sudahlah jangan sedih masih banyak yang cantik... kerja aja yang rajin klo dah go freedom banyak cwe nempel sama loe...:)



Terus teman-temannya bilang, bener tuh de... ayo semangat gitu aja...c u m i ...he..he..he...he.

And yes, this boy sudah memenuhi syarat untuk go freedom berdasarkan sistem, he gets his dreams slowly but sure.....

Saya termasuk salah satu orang dari berjuta-juta orang yang tidak percaya dengan tipe bisnis seperti ini...tapi it's real..akhirnya gw nyerah dan percaya..eh..iya bener ya...ha...ha...ha...



Anyway back to the case.... terus temanya yang lain bilang (doi, cwe) halah... jaman sekarang gag cwe aja yang matre ya...cwo juga kaleee....



Saya cuma senyum-senyum denger curcol ini, as the matter of fact sih iya.. bener juga..he..he..:)

Tapi dasar agak suka aneh sendiri dalam hati saya bergumam,,, wajarlah berdasarkan sudut pandang awam, siapa sih yang mau hidup kekurangan...semua juga mau kalee...hidup enaak....

Pointnya... klo orangnya gag suka kerja keras... banyak tuntutan ini itu, mau enak sendiri, gag bisa liat keadaan..ya susah juga kalee...ya biar punya materi berkelimpahan.....apalagi sudah tau penghasilan sebegitu pasnya eh... pengeluaran gag penting tetep aja dilakukan karena tidak bisa mengendalikan hasrat lidah...mata...pikiran...bla...bla... ujung-ujungnya gensi.....aduh... kata anak gaol....makan tuh gengsi...he...he...he....



Klo cwo minta punya pasangan yg kelak bisa menerima dirinya apa adanya...bisa tetap setia hingga maut memisahkan, dalam susah dan senang, gw pikir cwe juga punya permohonan yg sama....



so it's not the matter whether you are female or male, but it's all in your frame of mind.......

Chapter 7: katanya sayang anak (tkp: bis is the best lah, in some cases, he..he..:) )by Sri Monica Indriaty FB on Saturday, October 30, 2010 at 5:03pm

Masih ingat dua minggu lalu sambil menunggu penumpang bis penuh, pak supir menyalakan televisi, jadi deh kita semua nonton bareng infotainment:)

Beritanya tentang ulang tahun anak salah satu penyanyi band favorit di Indonesia. Yang spesial dari berita ini adalah pesta ulang tahun si anak diadakan dengan supeeerrr untuk ukuran anak kecil. Tepatnya seperti pesta resepsi pernikahan (kata orang-orang di bis loh..bukan kata saya)



Menurut saya sih, hak pribadi masing-masing bagaimana dan dengan cara apa setiap orang mau merayakan hari-hari istimewanya. (Setiap hari selalu istimewa kok:) ) Walaupun kalau dipikir-pikir megaahhh banget ya.. seinget gue waktu kecil paling TOP BGT itu cuma buat nasi kuning plus telur dadar yang diris-iris itu loh... terus kita makan bareng deh gag pake ngundang-ngundang lagi. Anyway, pernah sih si mama buat sendiri kue ultah 1 thn dan 2 thn plus ngundang temen2 kecil gue cowo2 ganteng he..he.. (taunya juga dari foto, memori mah ..halah... gag inget) setelah itu gag pernah buat kue ultah lagi.



Back to the topic, kata sang penyanyi... ingin membahagiakan anak sekaligus merasakan suasana ramai dan berbagi kebahagiaan dengan handai taulan, sahabat, teman, warga, fans layaknya pesta resepsi pernikahan. Rupanya dulu sebelum sang penyanyi seterkenal sekarang dan keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan untuk mengadakan pesta, dipendamlah keinginan tersebut. Hmm.... ingin mewujudkan impian yang tertunda ya..:)

Chapter 6: ................................(fb,Sunday, October 24, 2010 at 8:25pm)

I have no idea what should i name the title for this chapter. A title that i wish i never had in my dictionary of my wildest fantasy. Hah..what fantasy, nic, a wicked thought just popped up....huh... not that nasty, dear....

Well, this evening while we were having dinner, my radar soon right away detected that my mom and dad would like to talk about 'this matter'.

Gee... i had appetite no more.... hmmm.... those yummy serundeng could tempt me no more....poor serundeng you couldn't satisfy me..ha..ha...ha…



They were sad and so was i. What matters to them just what people think not what makes me happy. Yeah …. You can’t hurry love… baby you just have to wait…… (Phill Collins:))

Then...i recalled my memory. This time could load faster than usual. Ha..ha..ha.. No wonder everybody are so busy with me.... it's totally longer than one roll of the toilet paper...so i won't write them here.....it just veryyyyyyyy ........looooonggggg........... well i think, i'll share, just... a little... tiny...bitty...what happened this S u n d a y o n l y.



This Sunday morning i gathered with my little friends and as usual my dad asked a question that he'd known the answer. Where do you want to go ? he asked. As usual daaadd...., I screamed from the bathroom. (what a 'good behaviour' for a grown up person..heh..)

After i finished my shower, Do you want to talk with me dad, i asked. Neh... he replied. I just looked at him and gave him an odd looked. I don’t want to be gab but it’s only me who can do that among my siblings and my dad never complains about that, I don’t know why. yeah….. the first born prerogative right ..ha..ha… no just kidding, it’s not part of it, anyway.



In the afternoon I went to the barbershop (sounds for male, no… it’s for female too) to cut my hair… and again based on their judgement, my dad and mom never like my hairL they keep saying look Alyssa Soebadono’s hair is so good straight. Oh …. Please that’s commercial, even I have to admit some females got it and they are damn pretty :(

Next destination the traditional market (pasar becek) as the matter of fact puddles of brownies everywhere, my mom and I bought some fruits. On our way home in the public transportation, she talked in a parable way. Hayya ….on our right …on our left…. Nothing left dear…my mom said. What…nothing left…… you mean …there will be home no more… they want to build factories? I replied…. She smiled no..not that…you ..know….. oh…. a couple of minutes I could catch her:(



I remembered this novel I read two years ago. I quote the outline: My name is Flo. Age 33. Status? Of course, single! So Mom decided to seek Datuk Maringgih (progenitor) of the modern age for me. "Why, I must be abnormal just because unmarried?!" "Because you have a bag womb, darling," Dina replied calmly. "The bag together like ultra milk (susu ultra). They have expired date". "Yeah, I said sarcastically. "While the sperm like wine. Still valid for a long time." Mom thinks I'm not married because my fate is bad. And if she does not act soon, then my fate will be worse. But Mom forgot to ask what was the reason I have not moved up to step into that direction. Simple reason. Because mom and dad are not a couple of The Huxtable (Family Film Series The Cosby Show). Maybe deep in their heart, they regretted the decision to get married. Or at least, to regret their choice. As my friend Dina. "Why the hell can you marry a man!" Dina laughed to hear it. "Hormones, darling!" Sometimes the hormones like telegrams. Because the wrong type. And sent signals to the brain. Should be horny, typed in love! " See? "Oh my God!" marriage is too long for love! " Yup! That’s my reason, darling!

chapter 5: my favourite comic "Topeng Kaca" (Garasu No Kamen) (fb, sunday, october 17th 2010, 8:50pm)

kok blom muncul sih terusannya bidadari merah, terakhir nomor 10, seharusnya sekarang 11.

malah diterbitkan lagi dari awal:( kemasannya lebih lux, oleh penerbit ternama di Indonesia.

strategi pasar nih... menarik konsumen yg angk. muda.

halah...padahal kan ceritanya dah mo habis...



"Maya Kitajima adalah seorang gadis bodoh yang tidak cantik dan tidak punya keterampilan apa-apa.

Ia sangat suka menonton sandiwara. Tanpa disadainya, ternyata bakatnya ada di dunia itu. Beruntung, seorang artis kawakan, Mayuko, menemukan dan menyadari bakat Maya. Dan perjuangan Maya mengasah bakatnya di bawah asuhan Mayuko pun di mulai......."

LikeUnlike · Comment · Share · Delete

chapter 4: man...oh...man.... (place of crime: bus, sunday, october 17th, 2010, 7:06pm)

Setiap hari Senin saya selalu naik bus berangkat ke tempat kerja.

Saya pilih duduk di lajur bangku 2 karena tidak kena sinar matahari pagi, he...he... (karena kening terbisa berlipat menahan silau sinar matahari:))

Agak kurang beruntung dapat di deretan agak belakang.

It's OK, masih bisa duduk kok:)

Saya tidak terlalu memperhatikan seorang bapak yang duduk dibelakang saya.

Tidak berapa lama seorang mba duduk di sebelah saya... lega masih perempuan:)

Sambil menunggu muatan bus penuh...naiklah seorang ibu dan dia duduk dibangku belakang saya.

Bapak yang duduk di belakang saya mulai bercakap dengan ibu itu.

"Kerja di mana bu?". "Di Kelapa Gading", jawab ibu itu.

"Di mana ya tepatnya?" tanya bapak itu. "Di MKG, pak".

"Bergerak di bidang apa?" tanya bapak itu lebih lanjut. "Supply sekaligus menjual".

Tanpa di tanya, si bapak berkata kalau dia bekerja sebagai supervisor lapangan di kontraktor sumarecon yang ada di Sunter.

Lanjut bertanya, "sudah berkeluarga?". Si ibu menjawab," sudah".

"Suami mengantar?" ( ih...nih bapak... ya dah sksd nanya nya detail pula... )

"Iya, tadi saya diantar suami, sebelum dia berangkat kerja"

"Oh... tinggal dimana?". " Di Gaperi", jawab si ibu. "Dulu kan saya naik kereta jadi kita pilih untuk tinggal di Gaperi, lebih mudah dan cepat. "Ya saya tau itu", timpal si bapak.

"Berapa putera?", "Satu" jawab si ibu. "Oh" balas si bapak, tidak percaya.

"Iya, saya agak lama nunggu dapat momongan", jelas si ibu. "Untung ya tidak saling menyalahkan", respon si bapak.

"Anak saya tiga", tanpa di tanya si bapak menjelaskan.

"Ya mereka sudah besar-besar" sayang ibunya meninggalkan kita karena tidak tahan dengan keadaan saya waktu krisis moneter lalu.

"Sudah lama bu bekerja di Jakarta?". "Ya sudah lama sepuluh tahun" jawab si ibu.

"Kalau saya, sudah 15 tahun kerja di Jakarta".

"Kalau pulang bagaimana bu?". "Oh saya dan beberapa pekerja lain ikut kendaraan seseorang yang bekerja di Kelapa Gading kebetulan rumahnya di Gaperi juga".

"Oh enak ya".

"Ya... rumah ibarat Villa ya bu, kita pergi kerja pagi ...pulang sudah malam".

Mulai bapak itu cerita panjang lebar, "Saya kan tinggalnya di daerah pemda ke dalam, itu dulu harga tanah itu masih murah hanya rp.13 ribu per meter... ada orang butuh uang... mereka jual tanah, saya beli sedikit demi sedikit sekarang adalah lah kurang lebih satu hektar".

"Saya sih lebih suka invest ke tanah dan bangunan daripada kendaraan". "Naik bus sajalah, enak tinggal naik, duduk, klo ngantuk bisa tidur". 'Ada itu, saya ditawarkan mobil oleh seorang sales, saya bilang bisa aja beli, tapi kedepannya saya takut tidak bisa makan, belum biaya perawatannya".

"Iya, benar pak", respon si ibu.

"Dulu ibunya anak-anak minta dibelikan mobil, aduh... yang ada.... pergi .. sana...pergi sini...blom macetnya.... biaya... tambahan ini.. tambahan itu...., sayang dia gag tahan hidup bareng saya karena krismon, akhirnya dia pergi meninggalkan saya.

(yah... curhat dia....)

"Iya nih saya sedang mencari sosok yang pas untuk ibunya anak-anak". (weleh, ibu itu mah sdh bersuami pak)

(seingat g yg duduk dibangku belakang walau tidak terlalu memperhatikan, bapak2 semua, kaum hawanya paling ibu yang duduk di sebelahnya, mba yg duduk disebelah g, dan selebihnya ada di deretan depan)

"Saya, dikenalkan sama temen dengan si anu yang tinggal di... (gag inget g) lalu teman kerja yang tinggalnya di ...(gag inget juga)

(Mending tidur deh g ...tapi berhubung ni bapak ngomong mulu.... yg ada cuma mata g yang tertutup, tapi telinga tetap terjaga)

"Iya, masa mereka minta dibelikan rumah, mobil...". "Ya sudah saya cari aja lagi yang lain", kayak laku saja ya saya ini, si bapak berusaha melucu.. (gag lucu sama sekali...)

"Tiba-tiba teleponnya berdering.... , Hei, pa kabar?" Gimana, kamu pasang harga berapa?" (aduh ngomong bisnis kok di bus toh pak... terdengar kemana..mana....., percaya itu suaranya sampai ke depan.....) "saya kasih tau kamu ya... saya buka harga di 17 juta... kamu juga kan..... ya klo mereka nego-nego kuncilah di 15 juta.... OK. Iya nih nanti kan ada proyek di Sulawesi, Bali... grup nya samalah. Mereka inginnya orang2 lama yang main... klo saya sih inginnya kita ngumpul lagi bareng...gimana... OK kan, tanya si bapak.

Iyalah, di Sulawesi kan banyak ya cewe menado (ha..ha..ha... man's talk...)(kedengarannya becanda si bapak cuma gimana ya...ngedengernya... :(

Lama2 ngantuk.... g bangun pas di gudang garam..... Tau gag tuh bapak masih ngobrol sama temennya di telepon....

G pikir cuma cewe yg suka ngobrol....ternyata........

iya lagi ngumpulin juga uang untuk anak kuliah..........bla...bla...bla....

Eh... masih nyambung juga.... ke soal .... p e r e m p u a n....... halah.....

Iya cari ibu untuk anak-anak.... bisa.. ngerti saya..... bla..bla..bla....

ih.... bener deh... curhat sama si ibu ...... di sekeliling itu para bapak dan mas.....

gag tau ngobrol apa lagi tu bapak..... g dah turun duluan.....

word and action (fb, sunday, oct 17th 2010, 1:19pm

Ada temen e-mail, asking a name which i couldn't recall my memory to load that she was one of our friends when we were junior high:(

temen ini bilang i helped her and she promised to returned the cash in time she promised. But there was no proof. And the worst thing, gag ada itikad baik sama sekali...halah....

and the most worst thing that she always put God's name in every of the conversation, status, bla..bla...



So jadi ikutan parno deh g....:(

grateful - fb, sunday, oct 10 2010, 8:35 pm

chapter 2: grateful tkp: tetep setia dgn angkot :)



pagi tadi, diangkot ketemu sama anak laki2, sy pikir ini anak sd. waktu ditanya, "de sd nya dimana?" (still yakin nanya >.<'). "bkn mba. aq dah smp kls 3". Oh.... maaf ya mba pikir masih sd:( gag pa2 mba, byk kok yg ngira gitu. soalnya sy makannya sedikit. kok bisa, tanya sy. iya soalnya uang jajanku seminggu cuma 50 rb. dan itu hrs cukup utk makan dll. aq tinggal sama sodara. ibuku tinggal dikampung jadi uang sakuku dijatah:(dlm hati, kebayang gag 1 hr makan 3 x. seminggu berarti 21 x, klo 1 piring nasi rp. 3rb (jaman gini mana ada, di jogja msh mungkin) total rp. 63 rb, uang saku 50 rb gag cukup) trus g nanya lagi, de...kurang dong ) iya mba... ya habis pulang skul aq ke pasar jadi kuli angkut lumayan (walah badan kecil gini jadi kuli angkut), trus nambah-nambah deh sama sampingan lain) salut deh sama anak ini. sayang gag tanya tinggal dimana:( 

November 17, 2010

kalau sumbu kita pendek bagaimana kita bisa belajar

banyak orang yang mengimani ajaran agamanya masing-masing dengan begitu kuat.

tapi sayang tanpa sadar justru yang kebanyakan kita Tuhankan adalah agama itu sendiri.

ketika berhadapan dengan orang-orang yang mau merendahkan dirinya untuk dapat melintas

dan mencoba memahami ajaran-ajaran agama yang ada,

yang diterima adalah hardikan bahwa orang-orang itu tidak punya iman.

lalu apa yang dimaksud dengan iman.

kalau iman hanya dibatasi dengan definisi, iman kepada agama.

betapa dangkalnya arti iman itu.

baru saja menulis di salah satu notes yang isinya tentang Yesus.

notabene orang yang mengenal saya dilingkungan dimana saya dibesarkan, marah.

yang saya tahu Kong Zi adalah seorang Nabi yang sangat toleran, berpikiran terbuka

dan memiliki visi ke depan yang luar biasa.

Dia tidak ingin mengangungkan diri dan ingin diagungkan.

Dia hanya mengangungkan satu sumber dan zat Yang Maha Dahsyat yaitu Tuhan sendiri.

Kalau saya membuat marah mereka, bukan maksud hati demikian.

Cara penerimaan tiap orang berbeda.

Kalau di desak di tanya kenapa kamu begitu ?

Saya percaya bahwa Tuhan sangat baik, karena Dia tidak memberi hati yang keras dan

pemarah pada saya:)

Kalau saya ikut marah, berarti saya tidak mengerti juga kenapa Tuhan baik.

kesaksian Jim Caviezel pemeran Yesus dalam The Passion of the Christ.

Visit this: http://sityb.wordpress.com/

Taken from the web above:)
Jim Caviezel adalah aktor Hollywood yang memerankan Tuhan Yesus dalam Film “The Passion Of the Christ”.
Berikut refleksi atas perannya di film itu.

JIM CAVIEZEL ADALAH SEORANG AKTOR BIASA DENGAN PERAN2 KECIL DALAM FILM2 YANG JUGA TIDAK BESAR. PERAN TERBAIK YANG PERNAH DIMILIKINYA (SEBELUM THE PASSION) ADALAH SEBUAH FILM PERANG YANG BERJUDUL “ THE THIN RED LINE”. ITUPUN HANYA SALAH SATU PERAN DARI BEGITU BANYAK AKTOR BESAR YANG BERPERAN DALAM FILM KOLOSAL ITU.

Dalam Thin Red Line, Jim berperan sebagai prajurit yang berkorban demi menolong teman-temannya yang terluka dan terkepung musuh, ia berlari memancing musuh kearah yang lain walaupun ia tahu ia akan mati, dan akhirnya musuhpun mengepung dan membunuhnya. Kharisma kebaikan, keramahan, dan rela berkorbannya ini menarik perhatian Mel Gibson, yang sedang mencari aktor yang tepat untuk memerankan konsep film yang sudah lama disimpannya, menunggu orang yang tepat untuk memerankannya.

“Saya terkejut suatu hari dikirimkan naskah sebagai peran utama dalam sebuah film besar. Belum pernah saya bermain dalam film besar apalagi sebagai peran utama. Tapi yang membuat saya lebih terkejut lagi adalah ketika tahu peran yang harus saya mainkan. Ayolah…, Dia ini Tuhan, siapa yang bisa mengetahui apa yang ada dalam pikiran Tuhan dan memerankannya? Mereka pasti bercanda.

Besok paginya saya mendapat sebuah telepon, “Hallo ini, Mel”. Kata suara dari telpon tersebut. “Mel siapa?”, Tanya saya bingung. Saya tidak menyangka kalau itu Mel Gibson, salah satu actor dan sutradara Hollywood yang terbesar. Mel kemudian meminta kami bertemu, dan saya menyanggupinya.

Saat kami bertemu, Mel kemudian menjelaskan panjang lebar tentang film yang akan dibuatnya. Film tentang Tuhan Yesus yang berbeda dari film2 lain yang pernah dibuat tentang Dia. Mel juga menyatakan bahwa akan sangat sulit dalam memerankan film ini, salah satunya saya harus belajar bahasa dan dialek alamik, bahasa yang digunakan pada masa itu.

Dan Mel kemudian menatap tajam saya, dan mengatakan sebuah resiko terbesar yang mungkin akan saya hadapi. Katanya bila saya memerankan film ini, mungkin akan menjadi akhir dari karir saya sebagai actor di Hollywood.

Sebagai manusia biasa saya menjadi gentar dengan resiko tersebut. Memang biasanya aktor pemeran Yesus di Hollywood, tidak akan dipakai lagi dalam film-film lain. Ditambah kemungkinan film ini akan dibenci oleh sekelompok orang Yahudi yang berpengaruh besar dalam bisnis pertunjukan di Hollywood . Sehingga habislah seluruh karir saya dalam dunia perfilman.

Dalam kesenyapan menanti keputusan saya apakah jadi bermain dalam film itu, saya katakan padanya. “Mel apakah engkau memilihku karena inisial namaku juga sama dengan Jesus Christ (Jim Caviezel), dan umurku sekarang 33 tahun, sama dengan umur Yesus Kristus saat Ia disalibkan?” Mel menggeleng setengah terperengah, terkejut, menurutnya ini menjadi agak menakutkan. Dia tidak tahu akan hal itu, ataupun terluput dari perhatiannya. Dia memilih saya murni karena peran saya di “Thin Red Line”. Baiklah Mel, aku rasa itu bukan sebuah kebetulan, ini tanda panggilanku, semua orang harus memikul salibnya. Bila ia tidak mau memikulnya maka ia akan hancur tertindih salib itu. Aku tanggung resikonya, mari kita buat film ini!

Maka saya pun ikut terjun dalam proyek film tersebut. Dalam persiapan karakter selama berbulan-bulan saya terus bertanya-tanya, dapatkah saya melakukannya? Keraguan meliputi saya sepanjang waktu. Apa yang seorang Anak Tuhan pikirkan, rasakan, dan lakukan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut membingungkan saya, karena begitu banya referensi mengenai Dia dari sudut pandang berbeda-beda.

Akhirnya hanya satu yang bisa saya lakukan, seperti yang Yesus banyak lakukan yaitu lebih banyak berdoa. Memohon tuntunanNya melakukan semua ini. Karena siapalah saya ini memerankan Dia yang begitu besar. Masa lalu saya bukan seorang yang dalam hubungan denganNya. Saya memang lahir dari keluarga Katolik yang taat, kebiasaan-kebiasaan baik dalam keluarga memang terus mengikuti dan menjadi dasar yang baik dalam diri saya.

Saya hanyalah seorang pemuda yang bermain bola basket dalam liga SMA dan kampus, yang bermimpi menjadi seorang pemain NBA yang besar. Namun cedera engkel menghentikan karir saya sebagai atlit bola basket. Saya sempat kecewa pada Tuhan, karena cedera itu, seperti hancur seluruh hidup saya.

Saya kemudian mencoba peruntungan dalam casting-casting, sebuah peran sangat kecil membawa saya pada sebuah harapan bahwa seni peran munkin menjadi jalan hidup saya. Kemudian saya mendalami seni peran dengan masuk dalam akademi seni peran, sambil sehari-hari saya terus mengejar casting.

Dan kini saya telah berada dipuncak peran saya. Benar Tuhan, Engkau yang telah merencanakan semuanya, dan membawaku sampai disini. Engkau yang mengalihkanku dari karir di bola basket, menuntunku menjadi aktor, dan membuatku sampai pada titik ini. Karena Engkau yang telah memilihku, maka apapun yang akan terjadi, terjadilah sesuai kehendakMu.

Saya tidak membayangkan tantangan film ini jauh lebih sulit dari pada bayangan saya.

Di make-up selama 8 jam setiap hari tanpa boleh bergerak dan tetap berdiri, saya adalah orang satu-satunya di lokasi syuting yang hampir tidak pernah duduk. Sungguh tersiksa menyaksikan kru yang lain duduk-duduk santai sambil minum kopi. Kostum kasar yang sangat tidak nyaman, menyebabkan gatal-gatal sepanjang hari syuting membuat saya sangat tertekan. Salib yang digunakan, diusahakan seasli mungkin seperti yang dipikul oleh Yesus saat itu. Saat mereka meletakkan salib itu dipundak saya, saya kaget dan berteriak kesakitan, mereka mengira itu akting yang sangat baik, padahal saya sungguh-sungguh terkejut. Salib itu terlalu berat, tidak mungkin orang biasa memikulnya, namun saya mencobanya dengan sekuat tenaga.

Yang terjadi kemudian setelah dicoba berjalan, bahu saya copot, dan tubuh saya tertimpa salib yang sangat berat itu. Dan sayapun melolong kesakitan, minta pertolongan. Para kru mengira itu akting yang luar biasa, mereka tidak tahu kalau saya dalam kecelakaan sebenarnya. Saat saya memulai memaki, menyumpah dan hampir pingsan karena tidak tahan dengan sakitnya, maka merekapun terkejut, sadar apa yang sesungguhnya terjadi dan segera memberikan saya perawatan medis.

Sungguh saya merasa seperti setan karena memaki dan menyumpah seperti itu, namun saya hanya manusia biasa yang tidak biasa menahannya. Saat dalam pemulihan dan penyembuhan, Mel datang pada saya. Ia bertanya apakah saya ingin melanjutkan film ini, ia berkata ia sangat mengerti kalau saya menolak untuk melanjutkan film itu. Saya bekata pada Mel, saya tidak tahu kalau salib yang dipikul Tuhan Yesus seberat dan semenyakitkan seperti itu. Tapi kalau Tuhan Yesus mau memikul salib itu bagi saya, maka saya akan sangat malu kalau tidak memikulnya walau sebagian kecil saja. Mari kita teruskan film ini. Maka mereka mengganti salib itu dengan ukuran yang lebih kecil dan dengan bahan yang lebih ringan, agar bahu saya tidak terlepas lagi, dan mengulang seluruh adegan pemikulan salib itu. Jadi yang penonton lihat didalam film itu merupakan salib yang lebih kecil dari aslinya.

Bagian syuting selanjutnya adalah bagian yang mungkin paling mengerikan, baik bagi penonton dan juga bagi saya, yaitu syuting penyambukan Yesus. Saya gemetar menghadapi adegan itu, Karena cambuk yang digunakan itu sungguhan. Sementara punggung saya hanya dilindungi papan setebal 3 cm. Suatu waktu para pemeran prajurit Roma itu mencambuk dan mengenai bagian sisi tubuh saya yang tidak terlindungi papan. Saya tersengat, berteriak kesakitan, bergulingan ditanah sambil memaki orang yang mencambuk saya. Semua kru kaget dan segera mengerubungi saya untuk memberi pertolongan.

Tapi bagian paling sulit, bahkan hampir gagal dibuat yaitu pada bagian penyaliban. Lokasi syuting di Italia sangat dingin, sedingin musim salju, para kru dan figuran harus manggunakan mantel yang sangat tebal untuk menahan dingin. Sementara saya harus telanjang dan tergantung diatas kayu salib, diatas bukit yang tertinggi disitu. Angin dari bukit itu bertiup seperti ribuan pisau menghujam tubuh saya. Saya terkena hypothermia (penyakit kedinginan yang biasa mematikan), seluruh tubuh saya lumpuh tak bisa bergerak, mulut saya gemetar bergoncang tak terkendalikan. Mereka harus menghentikan syuting, karena nyawa saya jadi taruhannya.

Semua tekanan, tantangan, kecelakaan dan penyakit membawa saya sungguh depresi. Adegan-adegan tersebut telah membawa saya kepada batas kemanusiaan saya. Dari adegan-keadegan lain semua kru hanya menonton dan menunggu saya sampai pada batas kemanusiaan saya, saat saya tidak mampu lagi baru mereka menghentikan adegan itu. Ini semua membawa saya pada batas-batas fisik dan jiwa saya sebagai manusia. Saya sungguh hampir gila dan tidak tahan dengan semua itu, sehingga seringkali saya harus lari jauh dari tempat syuting untuk berdoa. Hanya untuk berdoa, berseru pada Tuhan kalau saya tidak mampu lagi, memohon Dia agar memberi kekuatan bagi saya untuk melanjutkan semuanya ini. Saya tidak bisa, masih tidak bisa membayangkan bagaimana Yesus sendiri melalui semua itu, bagaimana menderitanya Dia. Dia bukan sekedar mati, tetapi mengalami penderitaan luar biasa yang panjang dan sangat menyakitkan, bagi fisik maupun jiwaNya.

Dan peristiwa terakhir yang merupakan mujizat dalam pembuatan film itu adalah saat saya ada diatas kayu salib. Saat itu tempat syuting mendung gelap karena badai akan datang, kilat sambung menyambung diatas kami. Tapi Mel tidak menghentikan pengambilan gambar, karena memang cuaca saat itu sedang ideal sama seperti yang seharusnya terjadi seperti yang diceritakan. Saya ketakutan tergantung diatas kayu salib itu, disamping kami ada dibukit yang tinggi, saya adalah objek yang paling tinggi, untuk dapat dihantam oleh halilintar. Baru saja saya berpikir ingin segera turun karena takut pada petir, sebuah sakit yang luar biasa menghantam saya beserta cahaya silau dan suara menggelegar sangat kencang (setan tidak senang dengan adanya pembuatan film seperti ini). Dan sayapun tidak sadarkan diri.

Yang saya tahu kemudian banyak orang yang memanggil-manggil meneriakkan nama saya, saat saya membuka mata semua kru telah berkumpul disekeliling saya, sambil berteriak-teriak “dia sadar! dia sadar!” (dalam kondisi seperti ini mustahil bagi manusia untuk bisa selamat dari hamtaman petir yang berkekuatan berjuta-juta volt kekuatan listrik, tapi perlindungan Tuhan terjadi disini).

“Apa yang telah terjadi?” Tanya saya. Mereka bercerita bahwa sebuah halilintar telah menghantam saya diatas salib itu, sehingga mereka segera menurunkan saya dari situ. Tubuh saya menghitam karena hangus, dan rambut saya berasap, berubah menjadi model Don King. Sungguh sebuah mujizat kalau saya selamat dari peristiwa itu.

Melihat dan merenungkan semua itu seringkali saya bertanya, “Tuhan, apakah Engkau menginginkan film ini dibuat? Mengapa semua kesulitan ini terjadi, apakah Engkau menginginkan film ini untuk dihentikan”? Namun saya terus berjalan, kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan. Selama itu benar, kita harus terus melangkah. Semuanya itu adalah ujian terhadap iman kita, agar kita tetap dekat padaNya, supaya iman kita tetap kuat dalam ujian.

Orang-orang bertanya bagaimana perasaan saya saat ditempat syuting itu memerankan Yesus. Oh… itu sangat luar biasa… mengagumkan… tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata. Selama syuting film itu ada sebuah hadirat Tuhan yang kuat melingkupi kami semua, seakan-akan Tuhan sendiri berada disitu, menjadi sutradara atau merasuki saya memerankan diriNya sendiri.

Itu adalah pengalaman yang tak terkatakan. Semua yang ikut terlibat dalam film itu mengalami lawatan Tuhan dan perubahan dalam hidupnya, tidak ada yang terkecuali. Pemeran salah satu prajurit Roma yang mencambuki saya itu adalah seorang muslim, setelah adegan tersebut, ia menangis dan menerima Yesus sebagai Tuhannya. Adegan itu begitu menyentuhnya. Itu sungguh luar biasa. Padahal awalnya mereka datang hanya karena untuk panggilan profesi dan pekerjaan saja, demi uang. Namun pengalaman dalam film itu mengubahkan kami semua, pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Dan Tuhan sungguh baik, walaupun memang film itu menjadi kontroversi. Tapi ternyata ramalan bahwa karir saya berhenti tidak terbukti. Berkat Tuhan tetap mengalir dalam pekerjaan saya sebagai aktor. Walaupun saya harus memilah-milah dan membatasi tawaran peran sejak saya memerankan film ini.

Saya harap mereka yang menonton The Passion Of Jesus Christ, tidak melihat saya sebagai aktornya. Saya hanyalah manusia biasa yang bekerja sebagai aktor, jangan kemudian melihat saya dalam sebuah film lain kemudian mengaitkannya dengan peran saya dalam The Passion dan menjadi kecewa.

Tetap pandang hanya pada Yesus saja, dan jangan lihat yang lain. Sejak banyak bergumul berdoa dalam film itu, berdoa menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan dalam hidup saya. Film itu telah menyentuh dan mengubah hidup saya, saya berharap juga hal yang sama terjadi pada hidup anda. Amin.

November 16, 2010

terangbintang: hacker $%#*&%#@ waf ... ngiiiiiikkkk......

terangbintang: hacker $%#*&%#@ waf ... ngiiiiiikkkk......

hacker $%#*&%#@ waf ... ngiiiiiikkkk......

Delapan bulan terakhir ini hampir tidak pernah pakai account yahoo atas namaku yang panjang itu. Waktu mau e-mail tidak bisa dibuka...tidak pernah curiga kalau kemungkinan ada yang menghack.

Hingga suatu hari ada yang bertanya, Monica, bagaimana bisnis jaringan dan networking kamu di internet.....Whaaat... dalam hati sejak kapan.... kalaupun ada saya tipe orang yang tidak suka bercorong toa ke seatoroe dunia....

Usut punya usut...karena terlalu cuek... memang beberapa kali sering kejadian saya tidak bisa masuk account e-mail sendiri. Tapi tidak pernah curiga kalau kemungkinan ada yang menghack.

Lalu teman di milist juga ada yang bertanya, dan langsung saya konfirmasi saya tidak pernah mengirimkan berita atau ajakan atau rayuan untuk suatu bisnis.

Maka saya beritahukan kepada semua teman-teman saya bahwa ada kemungkinan yang menghack e-mail account saya.

Dan saya meminta semua teman-teman untuk memblack list account e-mail saya tersebut

Dan yang lebih parah lagi, ada yang mengambil data account e-mail teman-teman saya, dan menggunakannya untuk menyebarkan keresahan dalam forum diskusi agama yang termajinalkan.

Pelakunya berdasarkan nama e-mail adalah seorang laki-laki.
Kalau saya ikut-ikutan emosi seperti teman-teman di mailing list forum diskusi agama tersebut tentu itu yang iharapkan oleh si pelaku.

Mungkin hacker mengenal saya atau sebaliknya saya tidak mengenal pelaku.

November 15, 2010

terangbintang: My secret sanctuary

terangbintang: My secret sanctuary

My secret sanctuary

Now i realize that i'm not deeply eager to tell people that i have a blog. I ever let chaca to visit this blog of mine concerning my comment on her curcol about 'percuma toh kalau taat dengan Tuhan, namun dengan orang tua sendiri tidak berbakti?'

but then, i found out that what i need is a secret sanctuary place where i can write all my ideas, opinions, insanities, stupidities, sadness, happiness, wildest fantasy,etc.

And i do realize and honestly admit that it all started because of love:)
that was started from inadvertency.

It was three years ago... i started to make this diary. It started also with doubt, why should i. Then i decided to go on, since i tore all my diaries before:(

Will He make my doubt of an unexpected question that He asked me several times on that Friday, October 9 2010, happens.

He said when at last i agree geee.... He answered my doubts with repeatedly ask me the same question.
Have no worries and doubts, even I makes the flower so pretty, why should be doubts in your heart dear:)

November 14, 2010

banyak baca comment, banyak bingung?

Banyak membaca comment-comment yang bertolak belakang dengan apa yang diyakini pasti menimbulkan kebingungan dan tanda tanya, apakah yang selama ini anda percayai adalah sebuah kebenaran yang hakiki, sejatinya demikian. Di luar kebenaran yang bersifat universal yang dapat diterima oleh semua orang, punya agama, tidak punya agama, percaya Tuhan, tidak percaya Tuhan, percaya animisme, klenik, dsb.

Banyak orang kuatir hal-hal seperti ini akan menyesatkan dan berputar tanpa arah.
Tapi di balik kekuatiran itu ada celah harapan yang muncul bahwa coment-coment tersebut membuat orang-orang yang kebingungan tadi untuk mau belajar dan mencari lebih dalam akan pengertian dan hikmat yang berasal dari Tuhan daripada mengamini coment-coment yang tidak jelas didasarkan hanya pada emosi semata atau pengetahuan yang hanya tau atau hasil mendengar pendapat orang lain pula tanpa dibuktikan dengan kesahihan sumber bacaan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sekalipun sering pula di debat dengan argumen-argumen yang didasarkan pada nalar logika dan pembuktian akan kebenaran sumber bacaan tersebut. Diluar banyak hal-hal yang tidak dapat diterima dengan akal pikiran yang harus ditelaah berdasarkan penglihatan ke depan dan ke belakang.

So far... saya sangat menghargai dan menghormati kearifan ketimuran yang diyakini, diimani dan dipercayai oleh orang-orang yang saya cintai dan hormati...tapi saya berusaha agar mata hati tidak dibutakan oleh kebajikan yang memang harus dilakukan setiap saat.

November 03, 2010

bukan tak mau memilih

bukan hati tak mau memilih yang diinginkan mereka......
Tuhan sudah pilihkan satu...........
Dia bilang tunggu,lihat dan terima...
dengan iman.......
Dia katakan namanya...........

tunjuk satu bintang

mengapa sulit untuk tunjuk satu bintang.............
mengapa sulit untuk mengatakan ya.........
tinggal tunjuk satu bintang...........

November 01, 2010

cinta

cinta jauh dari egois
cinta jauh dari takut kehilangan
cinta jauh dari diburu nafsu
cinta jauh dari diburu waktu
cinta jauh dari cemburu
katanya cinta tak lekang oleh waktu....
tapi cinta itu sudah pergi ......
jauh..........terbang bersama angin.............
cinta datang dan pergi...........
oh cinta ..........buat hati manusia...
bagai.... perahu ditengah badai ombak................
tapi ada satu cinta........
yang tak lekang oleh dimensi waktu dan ruang..........
cinta yang tak bersyarat............
maukah engkau memutuskan menerimanya..........
sekali dan seumur hidup.......
cinta itu tak akan tinggalkan engkau ......
walau kau menjauh dan berlari.............
karena Dia setia selamanya.............
sampai kau sadar tak dapat berpaling ...........
sekalipun....datang banyak cinta yang lain.............
He always there............ forever and ever.............