November 28, 2010

Euforia dunia maya

Frendster, blog, my space, facebook, twitter, koprol dan masih banyak lagi akan datang. Jejaring sosial dunia maya yang banyak digilai terutama oleh kalangan muda dari abg alias anak baru gede hingga dewasa. Jika belum memiliki salah satunya pasti dikatakan gaptek atau gagap tehnologi hingga 'gag gaol lo' ^.^.

Setiap pemilik situs-situs pertemanan tersebut dapat mengekspresikan dirinya, dulu ada sebuah iklan dengan satu tag yang cukup populer 'ini gaya gue' atau 'tujukin gaya lo' atau 'gaya boleh sama tapi soal rasa beda' dan masih banyak lagi lainnya ^.^.

Bahasa tulisan dapat menggelitik sisi emosi manusia seperti: mengharubirukan, menggembirakan, menimbulkan kemarahan para pembacanya. Selain memberikan sebuah informasi dan pembelajaran bagi si pemilik jejaring sebagai penulis perasaan dan kejadian yang dialami atau pembaca sebagai teman, kolega, atau hanya sekedar numpang lewat baca.
Bahasa pena memiliki kekuatan melebihi bahasa verbal.

Jejaring-jejaring sosial lambat laun tanpa kita sadari menjadi pengganti silahturahmi fisik para pemakainya.

Tehnologi memberikan kemudahan cukup sampai disana bagi penulis, karena penulis sudah merasa terganggu dengan ketergantungannya pada dunia maya:(
Sebelum muncul kemudahan ini, saya merasa, tidak punya jejaring sosial pun tidak apa-apa. Padahal ada gunanya, bisa bertemu dengan teman-teman lama dan teman-teman baru, mendapat banyak informasi dari seluruh dunia hanya dalam hitungan detik:)
Tidak punya telepon genggam yang canggih pun bukan masalah.
Tapi mengapa sekarang merasa itu adalah suatu masalah besar:(

Selamat berselancar dengan bijak dalam dunia maya.

No comments: