November 28, 2010

chapter 21 : keras terhadap diri sendiri lembut terhadap orang lain (Writen on Sunday, November 28, 2010 at 11:47 am)

Ada ujaran seperti, jangan terlalu keras terhadap diri sendiri, berilah sedikit penghargaan untuk dirimu.

Tapi ada pula ujaran yang mengatakan keraslah terhadap diri sendiri dan lembutlah terhadap orang lain.



Salah satu sisi manusia yang sangat manusia sekali untuk mengetahui segala hal tentang orang lain hingga hal yang paling tersembunyi sekalipun. Atau lugasnya dikatakan 'jujur ya jangan bohong'.

Saya ingin orang lain jujur tentang dirinya. Mampukah saya jujur tentang diri saya?



Ada yang berkata, semula berawal dari mampukan saya jujur terhadap diri saya sendiri, mampukah saya jujur menerima segala kekurangan dan kelebihan diri. Mampukan saya tidak berpura-pura dengan keadaan saya. Mampukan saya jujur dengan apa yang saya takutkan, kuatirkan, inginkan dan harapkan.



Seberapa besar saya keras terhadap diri saya sendiri untuk mau merendahkan diri menempa kejujuran untuk memulihkan bagian-bagian dari karakter diri yang masih sakit.



Banyak orang-orang sehat jasmani tapi sakit karakter, mental dan rohaninya. Tak sedikit dari mereka, orang-orang yang aktif, yang disangkakan orang tidak mungkin, masa....sih....



Jika ada yang bertanya pada saya, apakah kamu sudah jujur terhadap dirimu sendiri? Saya akan menjawab...saya belum sepenuhnya dapat jujur terhadap diri sendiri. Karena saya masih berkompromi dengan banyak hal:(



Selamat berlatih untuk jujur terhadap diri sendiri. Pekerjaan rumah yang masih belum dapat saya selesaikan dengan baik, karena masih belum dapat jujur sepenuhnya terhadap diri sendiri:(



Bagaimana dengan kamu hai sahabat-sahabatku, teman senegeri, sebangsa dan setanah air.

Cukup Jawab dalam hatimu .....

Selamat berjuang bersama, menjadi jujur dengan diri sendiri ......:)

No comments: